Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Mereka sudah membeli, nah itu bagus, dua produk Indonesia satu dari Huayou, satu lagi di mana. Dia sudah tandatangan kontrak untuk lima tahun. Jadi tahap pertama dia sudah masuk," ujar Luhut melansir Detikfinance, Selasa (9/8/2022).
Rencananya kontrak tersebut bakal digunakan untuk lithium baterai di Tesla. Lokasi nikel yang dikontrak oleh perusahaan milik Elon Musk ini berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
"Kontrak untuk lithium baterai di Morowali, di sana itu ada berapa belas industri. Dia udah engage di sana, nilainya mungkin sekitar US$ 5 miliar," lanjutnya.
Selain itu, Luhut mengatakan untuk pembangunan pabrik otomotif oleh Tesla di Indonesia masih dalam tahap negosiasi.
( Gambar : Reuters / Penulis : Redaksi Berita 24 )